Suatu hari saya kebingungan mencari kaos kaki saya. Tetapi sayangnya kaos kaki yang akan saya pakai untuk berangkat kuliyah tidak saya temukan, didalam sepatu hanya ada satu.., akhirnya saya tidak mengenakan kaos kaki dan pergi kuliyah tanpa mengenakan kaos kaki, kaos kaki yang hanya sebelah itu tergeletak disamping rak sepatu, menjadi barang yang tidak berguna

Pernahkah kita memperhatikan benda-benda yang baru berfugsi kalau ada pasanganya? Kaos kaki, sarung tangan, sepatu, sandal, sumpit, dsb. Benda-benda semacam itu memberikan gambaran kepada kita tentang unity (kesatuan). Meskipun mereka terdiri dari dua benda, tetapi mereka masing-masing berpasangan. Mereka akan berfungsi bila digunakan bersama pasangannya. Bayangkan saja kalo kita akan makan mie ayang hanya menggunakan satu sumpit? Susah bukan? Sumpit hanya bisa berfungsi saat digunakan berpasangan. Keduanya tak terpisahkan karena saling membutuhkan dan saling menopang. Mereka tidak bisa menjadi alat yang berguna tanpa pasanganya. Karena sejatinya, keduanya adalah satu
Yang disebut kesatuan adalah ketik ketika kita berfungsi seperti benda-benda tadi kita tidak akan berjalan sendiri-sendiri karena kita menyadari bahwa kita saling membutuhkan dan saling menopang satu sama lain. Tidak ada yang bisa mengatakan aku lebih pentingdari dirimu atau ideku lebih baik dari idemu. Semua kebaikan atau kekurangan menjadi tanggunga bersama. Kita tidak berdiri sebagai individu tetapi kelompok, kita bukan melaikan banyak melinkan satu. Nah, dalam kelompok apapun kita berada saat ini, ingatlah bahwa kita tidak bisa berfungsi tanpa orang-orang disekitar kita.