Hari ini :
You are not log in? >> Please Login

Mendengarkan Orang Lain

Pagi itu saya melewati perbukitan untuk melihat tempat yang akan dipakai untuk kumpul-kumpul bareng ma temen-temen. Menaiki bukit pelan-pelan mengunakan sepeda motor. Saya melihat seorang pria berkendara menuruni bukit dengan sepeda motor,

Saat berpapasan saya katakan Wedus-wedus!! (Wedus yang artinya Kambing)


Spontan si pria tadi langsung naik darah. Ia marah karena dikatakan wedus oleh saya, si pria juga membalas umpatan dengan mengatakan Wedus Wedus!!!!, kowe kui Wedus!!

Mendengar umpatan itu, saya kaget dan diam saja, Soalnya lebih keras dan lebih ngeri hehehehehe…..

Menurut saya si pria tadi masih marah karena ucapan saya tadi. Saya lihat kendaranya malah dipacu lebih cepat dari semula menuruni bukit. Tiba-tiba ditikungan saya dengar suara dentuman yang keras, mungkin si pria tadi melihat gerombolan kambing-kambing itu.
Motor masuk selokan dipinggir jalan. Motornya rusak berat.

Saya putar arah untuk menolongnya.. Saat pria itu sadar bahwa tadi itu saya mau mengingatkan akan adanya bahaya kawanan Kambing-kambing dijalan supaya berhati-hati. Tapi ia salah mengerti. Si pria berkata kepada saya "Jika saja saya tadi mau mendengarkan anda dengan betul, kecelekaan ini bakal tak akan terjadi….”**

Belajarlah mendengarkan orang lain, jangan cepat emosi dan tersinggung dengan perkataan orang lain,hargailah setiap perkataan orang lain, karena itu bisa jadi nasihat yang amat baik bagi kita dan berfikir positif terhadap kata-kata yang diucapkan oleh orang lain....


About this entry

Posting Komentar

 

About me | Author Contact | Powered By Blogspot | © Copyright  2008